Tips Hemat dan Aman Belanja Oleh-Oleh di Tanah Suci
Salah satu tradisi yang melekat saat menjalankan ibadah haji atau umroh adalah membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di Tanah Air. Namun, tanpa perencanaan yang baik, belanja oleh-oleh bisa menjadi boros, melelahkan, atau bahkan berisiko.
Agar tetap hemat, aman, dan tidak mengganggu fokus ibadah, berikut adalah beberapa tips praktis saat berbelanja di Tanah Suci.

1. Buat daftar Penerima dan Anggaran
Sebelum berangkat, buatlah daftar siapa saja yang ingin Anda belikan oleh-oleh, lengkap dengan jenis barang dan anggaran masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa menghindari pembelian impulsif dan lebih fokus saat memilih barang.
Contoh oleh-oleh populer:
- Air zamzam
- Kurma
- Cokelat Arab
- Sajadah dan mukena
- Tasbih, minyak wangi, Siwak
2. Belanja di Waktu yang Tepat
Hindari belanja di hari-hari awal atau akhir perjalanan karena:
- Di awal, Anda masih perlu fokus adaptasi dan ibadah.
- Di akhir, biasanya harga lebih tinggi karena banyak jamaah berbelanja sekaligus.
Waktu terbaik adalah pertengahan waktu ibadah, saat Anda sudah lebih tenang dan memahami lingkungan sekitar.
3. Bandingkan Harga dan Lokasi Belanja
Di Makkah dan Madinah, banyak toko menjual barang yang sama, namun dengan harga berbeda. Jangan ragu untuk:
- Membandingkan harga antar toko
- Tawar-menawar, terutama di toko nonresmi
- Berbelanja di pasar tradisional seperti Souq Al-Zal atau Pasar Bab Makkah
Jika ingin praktis, banyak hotel atau tempat penginapan memiliki toko oleh-oleh dengan harga kompetitif.
4. Utamakan Kualitas, Bukan Kuantitas
Lebih baik membeli oleh-oleh yang benar-benar bermanfaat dan berkualitas, dibanding banyak tapi murahan. Misalnya, kurma ajwa asli yang lebih mahal tapi berkualitas, atau sajadah yang nyaman dipakai dibanding yang tipis dan cepat rusak.
5. Jaga Keamanan dan Waspadai Penipuan
Saat belanja di keramaian:
- Jaga dompet dan barang pribadi di tas tertutup
- Hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar
- Jangan tergiur barang branded dengan harga tidak masuk akal – bisa jadi palsu
Gunakan uang riyal secukupnya dan sisihkan dalam beberapa bagian kecil untuk memudahkan transaksi.
6. Manfaatkan Fasilitas Pengiriman
Jika belanja dalam jumlah besar atau membawa barang berat seperti kurma dan sajadah, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman ke Indonesia. Ini membantu mengurangi beban bagasi dan risiko kelebihan muatan.
Belanja oleh-oleh di Tanah Suci bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan bijak. Dengan perencanaan matang, sikap hemat, dan tetap mengutamakan ibadah, Anda bisa membawa pulang kenangan manis untuk orang-orang tercinta tanpa menguras tenaga dan dompet. Semoga oleh-oleh Anda menjadi berkah dan pengingat akan perjalanan spiritual yang penuh makna di Tanah Suci.